Blog Pribadi Kholik, S.PdI Alamat Dusun Pojok Desa Jerukpurut Kec. Gempol - Pasuruan

Putri pertama Bapak Kholik / Ibu Hanik Umrotul Mabruroh

Jumat, 26 Februari 2010

Aku terkena Flu, Batuk, dan Pilek

Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi umat islam. hari ini diperingati sebagai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. tadi malam orang tuaku dan seluruh tetangga semuanya selamatan dengan berkumpul di mushollah dan masjid. aku juga ikutan lho dalam acara itu. Asyik sekali bisa berkumpul dengan banyak orang. ketika acara selesai aku dapat bagian buah macem-macem. Ada pisang, apukat, jeruk, dan masih banyak lagi. cuma ada yang tidak nyaman dalam diriku saat mengikuti kegiatan dibaan itu. aku selalu menangis karena ternyata aku mulai terserang penyakit flu.
Mulai dari kemarin itu aku merasa tidak enak badan. Badanku terasa panas, ada indikasi kalau aku terkena flu. Aku suka batuk-batuk, hidungku tersumbat. aku selalu menangis ketika batuk, sakiit seki ali rasanya. malam kemarin aku susah tidur, setiap saat aku selalu terbangun ketika batuk. Aduh aduh kenapa ini kok tiba-tiba saja menjadi seperti ini. aku jadi kasihan juga sama ibuku yang jadi ikut-ikutan nda bisa tidur nyenyak karena menjagaku.
Tadi pagi  jam 08.30 wib ayah dan ibuku membawaku ke rumah Mbok Karni. Dia adalah dukun bayi yang selama ini selalu merawat  ku sejak ibu masih mengandung. Disana aku dipijat / urut, atau dalam bahasa jawa disebut "Dadah" setelah selesai akau langsung dibawa ke klinik Pak H. Mansur / Bu Bidan Diana. sepulang dari berobat aku mendapatkan obat berupa syrup dan serbuk.
Ketika di rumah ayahku langsung memeriku syrup yang sudah dicampur dengan obat serbuk... weleh rasanya manis campur masam. aku merasa aneh dengan rasa itu jadinya belepotan di mulutku. tapi ibuku dengan sabar meminumkan obat itu akhirnya semuanya berhasil aku telan. Hal itu kembali berlangsung pada sore harinya. Aku bersyukur punya orang ua yang baik dan sabar seperti mereka. Semoga saja kesehatanku kembali pulih sehingga aku dapat kembali ceria. Terima kasih

Minggu, 21 Februari 2010

Saya Lahir tanggal 9 September 2009

Kisah Proses Kelahiranku

Rabu Kliwon, 09 September 2009 M
                       19 Ramdhan   1430  H

Ketika memasuki akhir bulan Agustus 2009 (bertepatan awal bulan Roamdhon) usia kandungan ibuku memasuki masa 9 bulan. itu artinya sudah tidak berapa lama lagi tiba saatnya ibu melahirkan. Tentunya itu adalah hari yang akan sangat membahagiakan bagi kedua orang tuaku. Menurut ayahku, proses kelahiranku seperti inilah kisahnya.....
    Hari Senin Wage (7/09/09) tepat jam 00.00 wib ibuku mulai merintih kesakitan, tapi rasa sakit itu tidak berlangsung lama tapi terus berulang-ulang, jadi mulai detik itu juga ayahku harus standby, berjaga-jaga disisi ibuku mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjaedi apa-apa. (waduh kasian ya ayahku harus melek an). kata ayahku dia juga sempat jengkel karena  ibuku sedikit-sedikit sakit merintih sambil menangis, ehhh sebentar lagi diam bahkan langsung tertidur lagi. itu berlangsung sangat sering sekali hampir setiap 30 menit. Akhirnya jam 03.00 wib (pagi dini hari) ibuku merasa perutnya sakit banget, mau masak buat sahur tidak bisa, saat itu pula ayahku membawa ibuku ke Bidan Ny Diana Manshur di Pelem Bulusari Gempol. setelah sampai disana langsung diperiksa dan hasilnya kata bidan masih belum waktunya, cuma sudah harus siap-siap karena rasa sakit itu merupakan petanda awal akan adanya proses persalinan. Kata bu Diana harus ditunggu maksimal 8 jam lagi setelahnya.kemudian ayah membawa ibu pulang dan penuh dengan rasa was-was ibu dan ayah melewati detik-demi detik. saat itu
    Hari itu ayahku sempat bicara kepada ibu kalau 2 hari lagi adalah hari Rabu Kliwon, itu artinya hari persis saat ibu dilahirkan. lalu ayahku berkata sekaligus berdoa semoga saja kelahiran saya ini ditakdirkan hari itu saja tidak hari ini atau besok. Dengan demikian ayah dan ibu melewati hari Senin itu dengan penuh cemas, hingga Duhur, Asar, Maghrib bahkan Isya ternyata tidak ada apa-apa. Hingga hari telah berganti Selasa (08-09-09). Sepanjang hari Selasa itu ternyata tidak jauh berbeda dengan kemarin, tidak ada hal yang membuat ayah ibuku cemas. mungkin hanya rasa sakit yang datang sesaat lalu hilang, beberapa jam kemudia ndatang lagi rasa sakit, eeee hilang lagi. Hari Selasa telah berlalu hingga  ibuku dapat melewatinya dengan tidur nyenyak, tapi ayahku kembali tidak bisa tidur untuk menjaga ibuku.
    Ketika jam menunjukkan pukul 01.00 wib (pagi dini hari) ibuku kembali merintih kesakitan tapi bedanya dengan kemarin rasa sakitnya tidak begitu parah cuma ibuku malah mulai meteskan darah. wah ayahku tambah panik nda karuan. ayah dan ibuku tetap menunggu reaksi berikutnya, ternyata rasa sakitnya tidak datang lagi. Ketika waktunya sahur ayahku cuma menelephon Bu Bidan untuk menanyakan hal itu dan kata bu Bidan tetap sama, kalau rasa sakitnya sudah sangat dan sangat, berarti akan siap untuk melahirkan dan dipersilahkan untuk dibawa ke kliniknya. Terlewatilah pagi hari Selasa itu dengan aman-aman saja. (Tapi kasihan ayahku sudah 2 hari tidurnya tidak sempurna)
    Sepanjang hari Selasa itu ayahku kembali teringat akan doa dan harapannya tentang hari kelahiran, doanya semakin dipertegas agar semoga besok (Rabu Kliwon) saja Allah SWT mentakdirkan saya dilahirkan. Siang berganti sore lalu malam. ibuku dapat tidur dengan nyenyak begitu pula dengan ayahku (waduh ayahku tidurnya pulas banget yahhhh). Namun saat dini hari (Rabu Kliwon 09/09/09), kira-kira jam setengah 1 gitu lah. Ibuku kembali merintih kesakitan yang amat sangat, ayahku juga jadi ikutan bangun, tapi beberapa menit rasa sakit itu kembali hilang, eeee..... belum sempat ibuku tertidur ayahku sudah kembali tidur duluan. kata ibuku saat itu rasa sakitnya amat sangat sering terjadi, tidak seperti 2 hari kemarin. Yang membuat ibuku tambah jengkel ternyata ayahku dengan nikmatnya menikmati tidur panjangnya. Wah-wah wah tega amat yah ayahku ini..
    Sekitar pukul 03.00 ayahku bangun karena tangisan ibuku semakin menjadi-jadi, melihat ibu yang seperti itu ayahku langsung berdoa kepada Allah semoga kelak diberi kemudahan dan diringankan dari rasa sakitnya. Jam 03.00 wib ayahku langsung membawa ibu ke Bu Bidan dan hasil pemeriksaan tetap sama dengan 2 hari yang lalu yaitu masih belum ada tanda-tanda kelahiran (orang-orang bilang belum "buka 1") dan disuruh menunggu maksimal 8 jam dari sekarang.
    Akhirnya orang tuaku ya kembali lagi pulang. Setelah makan sahur dan dilanjutkan sholat subuh, ayahku kembali melanjutkan tugas utamanya yang tadi sempat tertunda, yaitu TIDURRRRRRRRRR. sementara ibu  tiada henti-hentinya menangis, merintih kesakitan. karena saking jengkelnya akhirnya ibuku memberanikan diri membangunkan paksa ayahku (saat itu jam 05.00) waduh kasihan juga ini kedua orang tuaku, ayahku nda kuat bertahan karena sangat mengantuk, ibuku nda kuat menahan rasa sakit. Tapi anehnya melihat ibuku menangis se jadi-jadinya ayahku langsung "jekekal" melek benter" (bangun dan rasa kantuk itu hilang sama sekali)
    Sebenarnya yang paling membuat ayahku langsung bangun adalah karena ibuku sangat jengkel sehingga menendang ayahku yang sedang tidur dengan sekuat tenaga sambil menangis. H@@@@@@. Memang ayahku iki dablekkkkk.
    Jam 06.00 wib barulah ayahku membawa ibu ke Bu Bidan Diana hanya berdua saja, karena kakek nenekku sudah terlanjur berangkat bekerja. Setiba di klinik bu Diana, ibuku langsung diperiksa dan hasilnya sungguh mengejutkan, ternyata ibuku sudah mengalami “buka 9” itu artinya sebentar lagi ibu akan menjalani persalinan. Ayahku bingung mumet ga karu-karuan. Bagaimana tidak,,,,, tadi subuh belum apa-apa sekarang kok langsung buka 9. Sejak pukul 07.00 ibuku sudah mulai dibaringkan ditempat tidur untuk memposisikan diri persiapan persalinan. Ayahku saat itu memangku ibuku dari belakang, jadi ibuku bersandar di pangkuan ayahku. Kayak apa yahh kedua orang tuaku saat itu….?
    Selama hamper 1 jam ibuku berjuang mempertaruhkan tenaga dan segenap jiwa untuk proses kelahiranku. Kasihan ya ibuku, ngos-ngosan, kadang karena terlalu capeknya sempat terlelap. Alhamdulillah tepat pukul 07.45 wib kuasa Illahi telah terukir, bayi cantik mungil telah berhasil terlahir dari rahim ibuku. Yaaaa itulah aku ini. Ibuku selamat dan akupun lahir selamat dan normal. Betapa bahagianya orang tuaku saat itu. Sesaat setelah aku lahir ayahku langsung mengumandangkan adzan dan iqomah di telingaku.
    Tubuhku saat itu terlihat sangat memerah berlumuran semacam gajih tipis berwarna putih. Mataku sudah bisa melihat dengan membuka lebar. Mungkin in sungguh sangat aneh bagi  bayi yang baru pertama kali lahir langsung bisa membuka mata. Masih dalam keadaan telanjang dan hanya sesudah tali pusarku di potong, aku lalu ditengkurapkan di atas dada ibu. Dengan cepat aku langsung bisa menemukan putting susu ibuku, sehingga seketika itu pula aku langsung bisa menikmati ASI pertamaku. Aku dibarkan tengkurap di atas dada ibuku hamper selama 1 jam lebih ambil menunggu gajih-gajih putih yang menempel di tubuhku hilang dengan sendirinya karena suhu tubuhku dan ibuku. Kurang lebih 3 jam kemudian barulah bu Diana mulai memandikanku. Aku sekarang sudah tambah lebih cantik karena sudah memakai baju dan diberi bedak.
    Setelah dhuhur kami diijinkan oleh Bu Diana untuk pulang karena kondisi ibuku sudah sangat pulih dan aku juga sudah tidur lelap. Ayahku menyuruh kakekku (Mbah Sugito) untuk membawa mobilnya Pak Lek Bulat supaya kami bisa pulang dengan nyaman dari kliniknya Bu Diana. Aku dibawa ke rumah kakekku di Talang  Wonosari rumah ibuku. Disana aku tinggal selama 40 hari.
    Itulah sekilas cerita tentang saat aku lahir. Karena aku lahir pada tanggal yang istimewa yaitu 09-09-2009 (kebetulan hari itu juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya Pak SBY Presiden Kita) dan ayahku mengistilahkan 999. Maka sejak saat itulah aku diberi julukan oleh ayahku           Baby Girl 999.

Jumat, 19 Februari 2010

Teman Kecilku

Hai... Perkenalkan Teman-Teman Kecil Ku

Nama Panggilan :

ABEL





                           Nama Panggilan  :
                               I C A


Nama Panggilan :

A D I




      Nama Panggilan  :                        I D A


Nama Panggilan :

DIAH






                         Nama Panggilan  :
                         NURUL


Nama Panggilan :

RIFQI






                        Nama Panggilan  :
                        SABRINA


Nama Panggilan :

YUSSI






                         Nama Panggilan  :
                         YOGA
Nama Panggilan :

LIFI






                         Nama Panggilan  :
                         PANDU
Nama Panggilan :

ZAKI






                         Nama Panggilan  :
                         FIROH
Nama Panggilan :

DANI






                         Nama Panggilan  :
                         MIRA

Nama Panggilan :

JUNIOR






                         Nama Panggilan  :
                         ROTIN

Resepsi Pernikahan di Rumah Ayahku

Rabu, 09 Juli 2008


Hari itu pesta pernikahan dilaksanakan di rumah ayahku sendiri di Dusun Pojok Desa Jerukpurut. Memang terkesan agak aneh dan tidak sama sebagaimana mestinya. umumnya pesta pernikahan di rumah mempelai laki-laki berselang satu hari saja, tapi untuk ayahku berselang 2 hari. Mau tahu alasannya.....
Katanya sih biar ada waktu cukup untuk mempersiapkan rumah dan lokasi pesta, maklum ayahku punya ide desain tersendiri untuk model pestanya, accessories dan pernak-pernik ayahku sendiri yang membuatnya. jadi selama 1 hari penuh (Selasa 8-7-2008) ayahku full konsentrasi mendesain rumah dan terop untuk mempersiapkan pesta.
Alhasil kalo dilihat memang tampak berbeda dari pesta umumnya di kalangan kampung. Gambar-Gambar dan accessories full colour menghiasi setiap sudut terop dan rumah, hiasan kue tamu pun tak luput dari tempelan gambar accessories mempelai. Wah... hebat ya ayahku ini. Tampilan X Banner dan 2 foto wedding tak luput dari seabrek hiasan tadi.  itu semua dikerjakan sendiri oleh ayahk.u yang memang jago komputer.
Team pendukung acara pada saat itu antara lain :

1. Terop dan Sound System : Cak Karno Wonolilo
2. Dekorasi dan Tata Rias    : Cak Sukadi Kemranggen
3. Fotografer                       : Pak Tarmen, Om Sya'roni
4. Juru Kamera Shooting     : Om Nasikhin.
5. Electone                          : Pak Lek Gufron Sentul Malang
6. Desain Undangan            : Afif desain 




Wah - wah pasti meriah banget ya pesta di rumah ayahku. Tamunya buanyak banget. Maklumlah yang nikah kan big Bozz. Pak Guru di 3 sekolah, Bos Shooting, Bakol Komputer, Tukang Foto, dan Bisnis man sukses.

Wah-wah...... aku bangga banget punya ayah seperti itu.








Om dan Tanteku

OM dan TANTE dari AYAHKU


Nama                  : Umrotin
Jenis Kelamin       : Perempuan
Tempat Tgl Lahir   : Pasuruan, 1979
Nama Suami          : Bukhori Muslim
Aktifitas Rutin       : Ibu Rumah Tangga
Nama Anak            : Abel
Alamat Terahir      :
Winong Gempol Pasuruan (Rumah suami)



Nama                  : Makrufah
Jenis Kelamin       : Perempuan
Tempat Tgl Lahir   : Pasuruan, 1985
Nama Suami          : -
Nama Anak            : 
Aktifitas Rutin       : Staff TU di MTs Miftahul Huda Jerukpurut

Alamat Terahir      : Pojok Jerukpurut  Gempol Pasuruan





Nama                  : Dhurrotun Nasikhin
Jenis Kelamin       : Laki-Laki
Tempat Tgl Lahir   : Pasuruan, 1992
Nama Istri             : -
Nama Anak            :
Aktifitas Rutin       : - Kuliah di STIMIK Yadika Bangil
                              - Bantu Ayah Nyoteng dan Urus Toko Komputer

Alamat Terahir      : Pojok Jerukpurut  Gempol Pasuruan







OM dan TANTE dari IBUKU


Nama                   : Masykur Hasyim
Jenis Kelamin       : Laki-Laki
Tempat Tgl Lahir   : Pasuruan, 1982
Nama Istri             : -
Nama Anak            : -
Aktifitas Rutin       : Guru di MI Al-Rosyad Wonosari Gempol
 Alamat Terahir     : Talang Wonosari Gempol





Nama                   : Ifatul Masyitoh
Jenis Kelamin       : Perempuan
Tempat Tgl Lahir   : Pasuruan, 4 Oktober 1995
Nama Suami          : -
Nama Anak            : 
Aktifitas Rutin       : Sekolah di SMU Maarif Pandaan (Kls I)
Alamat Terahir      : Talang Wonosari Gempol Pasuruan

Kamis, 18 Februari 2010

Ayah Ibuku Menikah

Ayah dan Ibuku Menikah

Senin Legi tanggal 7 Juli 2008 adalah hari bersejarah bagi kedua orang tuaku, hari itu mereka melangsungkan pernikahan. Akad nikah dilaksanakan pada pukul 08.00 wib di rumah ibuku (Dusun Talang Desa Wonosari Gempol). Saat itu yang menjadi wali sekaligus yang mengakad nikahkan adalah kakekku sendiri yaitu Mbah Mustaji.
Ayahku berangkat untuk akad nikah dari rumah di Dusun Pojok Desa Jerukpurut Kec. Gempol jam 07.30 wib. Membawa iring-iringan saksi 2 mobil, yaitu memakai mobilnya Pak Lurah Mukhtar dan Mobilnya Pak Romli. Ada banyak orang yang ikut saat itu, diantaranya : Pak Lurah Mukhtar, Pak Lek Tamimi, Pak Romli, Pak Tholib, Pak Lek Takrib, Warijo, Pak Kasim, Om Bukhori, Om Nasihin (merangkap juru shooting), Cak Warijo , Cak Supeno dan masih banyak lagi.
Perjalanan mendebarkan pun dijalani oleh ayahku sejak berangkat dari rumah hingga sampai di rumah ibuku tepat pukul 08.00 wib. E... semuanya sudah siap ternyata. Alunan suara ayat-ayat Al-Quran dari sound system saat itu menggema di sana. 
Ketika itu ayahku memakai baju kemeja putih, memakai jas hitam, celana hitam berkopyah hitam. (Sory sori aja yah.  semuanya itu milik sendiri kecuali Jasnya pinjem Pak Sukadi, hahahaha bikin malu yah). Saat akad nikah memakai bahasa Arab.  Kalo kalian mau tahu…… mas kawin dari ayahku untuk ibu berapa ayo???? (nda usah wes rahasia donk….) eh…. Kata ayah sebanding dengan gaji PKH pertama lho…. Tebak sendiri yah…

 Tu kan mereka mesra bangettsss...

Persiapan Resepsi
Setelah prosesi akad nikah selesai, dilanjutkan sore harinya resepsi di rumah ibuku. Weleh ada yang lucu lho…. Ayahku dah siap-siap sejak ashar tapi para pengiring pada ribet dengan sendirinya sehingga berangkatnya rada telat, kira-kira jam 16.00 baru berangkat, mobilnya buanyak sekali, ada miliknya Pak Syaiful, Cak Kastur, Cak Di, Lek Bulat, Pak Lurah Mukhtar, Cak Mahfudz, Om Bukhori, H. Slamet. Weleh mau kampanye kali ya… yang lucu itu, mobil pick up nya Cak Kastur bagian mengangkut rombongan terbang dan hiasan, e….. itu mobil mogok gara-gara kehabisan bensin, di tengah-tengah sawah Dusun Alang-Alang. Jadinya rombongan semuanya macet di tengah-tengah jalan persawahan menunggu para rombongan terbang mendorong itu mobil sampai di Dusun rumah ibuku. Kasihan mereka harus mendorong mobil.
Akibat kemacetan inilah ayahku tambah terlambat lagi datang ke rumah ibuku sudah hampir maghrib gitu lah. Tapi meskipun begitu tidak mengurangi kemeriahan pesta saat itu. Bisa anda lihat sendiri  :


Untuk cerita tentang rangkaian acara resepsi di rumah ibuku.... cukup sekian sampai disini dulu yah..... karena kata ayahku (Khusus Dewasa) alias 17+.

D@@@@@...






Rabu, 17 Februari 2010

Mohon Maaf

MOHON MAAF. SAMPAI SAAT INI BLOG SAYA MASIH DI SERVICE OLEH AYAHKU
Oleh karena itu mohon bantuan saran dan kritik dari anda semua agar perbaikan ini segera selesai dan menjadi lebih sempurna

Kisah Ayah dan Ibuku


Halo.... Jumpa pertama denganku.
Mengawali ceritaku. aku akan menceritakan kisahku dimulai semenjak ayah dan ibuku sebelum menikah. Sebenarnya Desa ayah dan ibu itu bertetangga banget, Ayahku rumahnya di Pojok Jerukpurut dan Ibuku rumahnya di Talang Wonosari semuanya di Kecamatan Gempol. Mereka sejak dahulu tidak ada hubungan apa-apa. Awal jumpa ayahku dengan ibu dimulai sejak ayahku melaksanakan tugas PPL di MA Islamiyah Tanggulangin (Tempat sekolah ibuku). waktu itu ayahku sangat tidak mengenal siapa itu ibu, maklumlah ibuku kan "anak pingit" jarang keluar dan juga jarang keluar. (Saking banyaknya belajar kali,,,, kan ibuku selalu rangking 1 sejak SD). Sejak saat itulah ibuku sangat kagum berat sama ayah yang sudah kuliah karena ayah memiliki kharisma yang sangat bagus. Tapi ibu tidak pernah menunjukkan hal itu pada ayah. Ibu hanya menyimpan perasaan itu dalam hati dan hanya curhat kepada Allah SWT. ibu selalu berdoa kepada Allah agar dijadikan berjodoh dengan ayah.
Meskipun banyak orang yang menginginkan ibu tapi ibu tidak mau. Setelah 5th ternyata doa ibu dikabulkan dan akhirnya ibu dan ayah pun menikah.kalian tahu nggak...... kalo ayah dan ibuku itu langsung menikah tanpa pacaran dulu..... itulah yang namanya jodoh. Setelah mereka menikah..... nah aku ada deh... tapi sebelum mengandung aku, ibu sebelumnya sudah pernah mengandung namun saat kandungan ibu berumur 3 bulan ternyata Allah SWT berkehendak lain,ibu mengalami keguguran.
sekian dulu yah.....

Selasa, 16 Februari 2010

Selamat Datang


Assalamu'alaikum ……

Dengan mengucapkan Bismillah dan ungkapan puji syukur kehadirat Allah SWT. Kami sekeluarga membuat blog pribadi untuk putri pertama kami yaitu :

" AZKIYAH FAIQOTUN NABILAH AZZAHRA "
( Nabilah )
Mudah-mudah melalui catatan pribadi perjalanan hidup putri kami ini, akan menjadi kenangan terindah bagi kami sekeluarga.
Harapan kami semoga anda semuanya berkenan memberikan bantuan doa restu bagi kami sekeluarga mudah-mudahan senantiasa diberi limpahan rahmat dari Allah SWT sehingga kami sekeluarga sukses dalam membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warhamah.
Sekaligus semoga putri pertama kami ini kelak menjadi anak yang sholikhah.
Akhirnya semoga kita semuanya selalu dalam lindungan-Nya. Amin ya robbal alamin.
Ttd
Kholik - Hanik